Andritany bertekad membantu Persija keluar dari zona degradasi.
Kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa mengungkapkan
dirinya sudah ditawari berbagai klub, termasuk Jakarta FC yang
berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL), saat tidak memiliki
klub. Namun, dia menolak tawaran tersebut. Pasalnya, Andritany memang
tak berniat meninggalkan Persija.
"Saya tetap ingin bermain untuk Persija. Karena itu saat ada persoalan finansial, saya memilih tidak pindah ke klub mana pun meski banyak yang memberi penawaran. Saya hanya ingin tetap di Persija," ungkap Andritany kepada GOAL.com Indonesia.
Andritany termasuk salah satu pemain yang menolak bergabung kembali karena belum dibereskannya gaji yang tertunda. Namun, dia kemudian kembali bergabung. Apalagi, manajemen berkomitmen menyelesaikan utang gaji pemain yang tertunda. Dirinya pun sudah mulai menerima gajinya meski diangsur oleh manajemen.
"Saat itu, saya ingin menanyakan gaji ke manajemen. Namun, manajemen kemudian menyatakan bila Persija tetap butuh Andritany. Saya pun ditawari untuk kembali bergabung. Saya melihat manajemen menunjukkan keseriusan menyelesaikan persoalan ini. Saya pun menerimanya karena saya tidak akan pergi dari Persija," jelas Andritany yang bersama dengan pemain lain menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.
Kini, Andritany hanya ingin fokus menghadapi putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL). Dia bertekad membantu Persija keluar dari zona degradasi.
"Persija seharusnya tidak di bawah. Dengan suasana yang baru dengan kedatangan banyak pemain membuat kami makin optimistis," kata Andritany yang menjaga kondisinya dengan berlatih di Diklat Ragunan. Dia juga menolak ajakan main tarkam.
"Saya tetap ingin bermain untuk Persija. Karena itu saat ada persoalan finansial, saya memilih tidak pindah ke klub mana pun meski banyak yang memberi penawaran. Saya hanya ingin tetap di Persija," ungkap Andritany kepada GOAL.com Indonesia.
Andritany termasuk salah satu pemain yang menolak bergabung kembali karena belum dibereskannya gaji yang tertunda. Namun, dia kemudian kembali bergabung. Apalagi, manajemen berkomitmen menyelesaikan utang gaji pemain yang tertunda. Dirinya pun sudah mulai menerima gajinya meski diangsur oleh manajemen.
"Saat itu, saya ingin menanyakan gaji ke manajemen. Namun, manajemen kemudian menyatakan bila Persija tetap butuh Andritany. Saya pun ditawari untuk kembali bergabung. Saya melihat manajemen menunjukkan keseriusan menyelesaikan persoalan ini. Saya pun menerimanya karena saya tidak akan pergi dari Persija," jelas Andritany yang bersama dengan pemain lain menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.
Kini, Andritany hanya ingin fokus menghadapi putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL). Dia bertekad membantu Persija keluar dari zona degradasi.
"Persija seharusnya tidak di bawah. Dengan suasana yang baru dengan kedatangan banyak pemain membuat kami makin optimistis," kata Andritany yang menjaga kondisinya dengan berlatih di Diklat Ragunan. Dia juga menolak ajakan main tarkam.
0 komentar:
Posting Komentar