Jumat, 28 Desember 2012 1 komentar

ASSKAB Kembali Gelar Turnamen

Cikarang Utara - Asosiasi Sepakbola Kabupaten Bekasi (ASSKAB), yang menaungi 28 Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Kabupaten Bekasi, kembali mencari cikal bakal pemain berbakat muda, dengan menggelar turnamen antar SSB se-Kabupaten Bekasi pada 03/12 untuk Usia 16 tahun (U 16) di Stadion Cikarang Utara. Pengelola kompetisi distruktur ASSKAB Iwan Abib mengatakan kompetisi tersebut untuk pemain-pemain sepakbola muda di Kabupaten Bekasi, pasalnya Abib mengeluh ketika ada salah satu di SSB di Kabupaten Bekasi tidak menjadi anggota ASSKAB, selain menjadi lembaga yang menaungi SSB di Kabupaten Bekasi, ASSKAB pun memberi bimbingan. “ASSKAB sangat penting untuk SSB, karena selain ASSKAB suatu lembaga penyelenggara kompotisi, ASSKAB pun bisa menyalurkan pemain-pemain berbakat di SSB,” papar Abib. Abib menambahkan, dirinya juga merangkap sebagai Ketua Harian di SSB Duta Batavia, lelaki kelahiran 1970 itu berkerjasama dengan pelatih U16 Sugandi, untuk merebut piala ASSKAB mendatang. Menurut Sugandi, tentang kesiapan tim U16 Duta Batavia kemajuan pemain sepakbolanya melaju cepat, karena pelatih yang berambut putih ini menggenjot terus fisik dan mental pemainya setiap hari. “Latihan mereka sudah di intensifkan sejak tiga minggu yang lalu, dan peningkatan jadwal latihan juga tidak sia-sia, karena mereka membuktikan mental, fisik serta tehnik mereka bermain sepakbola pun maju,” pungkasnya.
Kamis, 27 Desember 2012 0 komentar

Delapan SSB ikuti Liga Junior

Dalam rangka pembinaan tim sepakbola untuk usia muda dari usia 15 sampai dengan 18 tahun, Badan Liga Junior bekerjasama dengan Pengcab PSSI Kota Bekasi mengadakan kompetisi amatir Independen. Dan kompetisi ini diikuti oleh delapan Sekolah Sepakbola (SSB) di Kota Bekasi diantaranya, Muda Jaya Football Academy, Maisa Kota Bekasi, SSB Baramega, Soccer Team, Buaran Putra, Sumber Jaya, Remaja Utara dan Bekasi Knight. Menurut Ketua Badan Liga Junior Erphan Syamsuar menjelaskan bahwa kompetisi Liga Junior merupakan Liga Mandiri, dimana masing-masing Peserta menanggung dan membiayai sendiri Kompetisi ini baik sebagai tuan rumah (Lapangan dan Wasit+IP) maupun Tandang (Transportasi Tandang), maupun biaya lain yang selayaknya ditanggung bersama semua peserta. Ditegaskan lagi oleh Erphan sebelum pembukaan kompetisi Liga Junior U-18 merupakan Kompetisi Pembinaan, dimana suasana Kekeluargaan dan Persahabatan antar Pengurus, Pelatih dan Official SSB atau Klub yang terlibat bisa terbentuk jiwa serta roh dari Liga Junior. “Dengan Sistem Home and Away, keterlibatan SSB atau Klub dalam Liga Junior akan menambah“jam terbang” dalam sebuah Kompetisi kepada setiap anggota team peserta dan mengarahkan kepada profesionalitas dari usia remaja, dimana atmosfir kompetisi tentu jauh berbeda dengan atmosfir pertandingan lain” ungkapnya di stadion LDII Minggu (9/9) kemarin. Ditambahkan lagi oleh Erphan, Liga Junior ini akan berlangsung sampai Desember mendatang dan diikuti oleh beberapa Kota di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat serta Banten. Paling tidak dirinya mengharapkan soal menang dan kalah tentunya bukan tujuan utama kompetisi ini tapi untuk belajar bersama untuk membina sepakbola usia muda. Nantinya, dari seluruh SSB atau klub yang berpatisipasi dalam kompetisi ini akan dipilih pemain-pemain terbaiknya untuk memperkuat tim untuk mewakili wilayah masing – masing.
Jumat, 14 Desember 2012 0 komentar

Lampard Siap Pamitan

Gelandang senior Chelsea, Frank Lampard, sudah mencicil pamitan. Pemain berumur 34 tahun ini ingin bermain dalam dua atau tiga tahun lagi, namun kemungkinan ini bisa menjadi musim terakhir bersama Chelsea. Sebab itu, ia belum mau menandatangani kesepakatan atau kontrak apa pun. "Tak ada yang bisa dikatakan. Tak ada pembicaraan untuk memperpanjang kontrak setahun lagi atau dua tahun lagi. Bola ada di manajemen Chelsea," kata Lampard di Jepang. Ia mengikuti timnya tampil di FIFA Club World Cup dan Chelsea lolos ke final untuk berhadapan dengan Corinthians, setelah menekuk Monterrey 3-1. "Apa pun yang akan terjadi, aku sudah merasakan masa-masa indah bersama Chelsea. Mungkin, sesuatu tak akan berlangsung selamanya. Meski aku ingin ini berjalan selamanya, tapi Anda harus cukup besar hati untuk mengetahui bagaimana situasinya," jelas Lampard. Lampard baru saja absen selama enam pekan karena cedera. Menurutnya, ini membuatnya gerah karena dirinya tak bisa terus-terusan menganggur. Sebab itu, jika ia hanya menjadi pemain cadangan, kemungkinan dia akan cabut. "Aku bukan tipe pemain yang hanya menunggu dan duduk di bangku cadangan. Aku ingin terlibat dalam pertarungan. Itu karakterku. Aku akan terus berusaha melakukan apa pun yang aku bisa," tegasnya. Lampard sudah mendapat beberapa tawaran. Dia dihubungkan akan membela mantan klub David Beckham, Los Angeles Galaxy atau klub China, Shanghai Shenhua. Ditanya tentang kemungkinan pindah ke salah satu dari dua klub itu, Lampard menjawab, "Aku tak bisa memprediksi apa pun. Tapi, aku merasa masih bisa bermain dalam dua atau tiga tahun lagi dengan level tertinggi. Hanya saja, bukan aku yang akan menentukan (apakah tetap dipertahankan Chelsea). Ini kewenangan klub. Aku akan lihat bagaimana situasinya nanti." Orang bicara bahwa ketika Anda semakin tua, maka harus mengurangi bermain. Tapi, ada argumen lain yang mengatakan bahwa jika Anda tak bermain dalam banyak pertandingan, maka akan semakin sulit. ITu sebabnya, Paul Scholes (gelandang Manchester United) memutuskan pensiun pada saat tertentu. Maka, dia bersedia kembali bermain setelah sebelumnya memutuskan pensiun," jelasnya.
0 komentar

FIFA Putuskan yang Terbaik untuk Indonesia

Wakil Presiden FIFA Prince Ali bin al-Hussein menyatakan, pihaknya siap membuat keputusan yang terbaik mengenai kelanjutan nasib sepak bola Indonesia. Hal itu diputuskan FIFA untuk merespons berbagai persoalan dan konflik sepak bola nasional yang hingga kini belum berakhir. Sepak bola Indonesia saat ini tengah menunggu keputusan FIFA dan sangat mungkin dijatuhi sanksi. Hal itu tertuang dalam surat FIFA tertanggal 26 November kepada Menteri Pemuda dan Olahraga mengenai penyelesaian dualisme kompetisi maupun kepengurusan organisasi sepak bola Indonesia. FIFA memberi tenggat waktu kepada Indonesia hingga 10 Desember lalu untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut. Bila dinilai gagal, Federasi Sepak Bola Dunia tersebut akan mengeluarkan sanksi seusai menggelar pertemuan di Tokyo, Jumat (14/12/2012). "Kami akan melakukan apa yang terbaik bagi sepak bola Indonesia," tulis Prince Ali dalam akun Twitter-nya, menanggapi berbagai harapan masyarakat Indonesia yang tidak ingin sepak bola Tanah Air dijatuhi sanksi. Delegasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sendiri telah berada di Tokyo sejak Rabu (12/12/12) untuk melobi agar FIFA tidak mengeluarkan sanksi. Mereka mengaku telah bertemu sejumlah petinggi dan anggota Exco FIFA. Menurut mereka, FIFA pun merespons dengan baik keterangan mereka. Prince Ali sebelumnya mengakui sepak bola memang telah menjadi olahraga yang sangat penting bagi ratusan juta masyarakat Indonesia. Namun, ia menyesalkan jika konflik PSSI-KPSI yang berujung dengan adanya dualisme kompetisi itu belum juga berakhir. "Anda tidak bisa mempunyai dua liga di satu negara. Hal itu adalah isu fundamental yang harus diakhiri. Semua stakeholder di sepak bola Indonesia harus menyadari, jika mereka ingin melayani masyarakat, mereka harus menyelesaikan perbedaan ini," ujarnya.
0 komentar

Demokrasi Itu Ada di Sambal

"Membicarakan demokrasi sebenarnya ya di sambal karena ada cabai, garam, dan terasi. Kalau hanya cabainya saja, ya rasanya pun hanya pedas. Demokrasi yang ada di negeri ini adalah kekerasan." Itulah kata-kata Didik Mojo, salah satu perupa yang mengangkat makna demokrasi dalam lukisan berjudul Red Hot Chili Pepper, persis seperti nama kelompok musik rock asal California, Amerika Serikat. Bersama lima perupa lainnya, Didik hadir dalam pameran bertajuk "Gank Demokrasi" di Galeri Surabaya, kompleks Balai Pemuda, Surabaya, pada 31 Maret hingga 5 April 2009. "Gank Demokrasi" memang digagas enam perupa, yakni Bambang AW, Peter Wang, David Sugiarto, Didik Mojo, Erik Wiliean, dan Sugeng Pribadi. "Pameran ini sudah kami persiapkan sejak awal tahun dan setelah pameran di Surabaya. Rencananya kami akan berpameran di Malang dan Yogyakarta," kata Erik Wiliean. Enam perupa asal Malang itu bicara soal demokrasi. Mereka menuangkannya lewat karya seni rupa berupa lukisan, fotografi, dan seni instalasi. Karya itu merupakan ungkapan para perupa saat merasakan pemilu memunculkan banyak partai politik, politisi-politisi dadakan, selain politisi-politisi masa lalu yang masih bercokol di negeri ini. Bahasa dalam karya seni fotografi, lukisan, dan seni instalasi tak ayal mengimpresikan idiom-idiom khas seniman dalam menyikapi pesta demokrasi. Peter Wong mengungkapkan fenomena caleg-caleg dalam ekspresi berbeda satu dengan yang lainnya. Namun, figur yang hadir dalam karya seni fotografi itu adalah sosok orang yang sama. Hal itu bisa pula berarti siapa pun caleg terpilih dalam hajatan pesta demokrasi perubahan sekaligus perbaikan hidup yang diimpikan oleh sebagian besar rakyat boleh jadi sekadar janji-janji partai politik. Itu terekspresikan dalam karya fotografi berjudul Pelaku Demokrasi. Erik Wiliean dalam lukisannya berjudul Imitation Journey menghadirkan tujuh rupa wajah dan bunglon sebagai tamsil atas wajah- wajah politisi. "Pada saat ini kita sangat susah mengidentifikasi politisi-politisi sekarang ini, setiap hari mereka mengubah wajahnya menjadi bunglon, terkecuali pada hari tertentu saja mereka melepas bunglon di wajahnya," kata Erik. Sugeng Pribadi alias Klemins dalam salah satu karya seni instalasinya berjudul Terserah Apa Maumu Bung! mencoba berbicara seputar kekuatan besar yang kerap kali menelan kekuatan kecil dalam panggung politik kekuasaan. Realitas itu diungkapkan melalui pecahan- pecahan cermin yang dirangkai dengan sosok manusia yang siap menelan darah dan tangan-tangan kecil sebagai isyarat parpol-parpol gurem. "Nonsen yang kecil bisa mengalahkan yang besar karena yang besar pasti menang. Banyak celeg yang secara politik belum mengerti, termasuk caleg tukang ojek dan pedagang sayur. Kalaupun mereka nanti jadi terpilih, pasti akan dilahap oleh parpol yang besar," kata Klemins.
Kamis, 13 Desember 2012 0 komentar

Bantah Isu Kiamat 2012, NASA Tayangkan Video Kalender Maya

CALIFORNIA - Berakhirnya kalender penanggalan suku Maya yang dikaitkan dengan peristiwa kiamat pada 21 Desember 2012 terus menjadi sorotan. Kali ini, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali menyanggah isu kiamat tersebut. Dilansir dari CNET, Kamis (13/12/2012), NASA dalam kampanyenya terus berusaha untuk menyangkal isu Kiamat dengan merencanakan sebuah video yang dirilis pada 22 Desember 2012 - sehari setelah Kalender Maya berakhir- dipercaya sebagai hari kiamat. Video itu akan menunjukan bahwa kalender Maya tidak benar-benar berakhir pada 21 Desember 2012 dan bangsa yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah tidak memprediksi mengenai akhir kehidupan di dunia. Melalui video itu, NASA mencoba mendiskusikan mengenai peradaban Maya termasuk bahasa, astronomi, dan pengukuran waktu yang telah banyak disalahtafsirkan oleh sejumlah pihak sebagai kiamat. Selain itu, NASA juga menjelaskan tidak ada planet Nibiru atau benda angkasa lain yang menuju bumi. Jika ada, benda tersebut mungkin sudah terlihat di langit. Sementara isu Kiamat membuat sejumlah warga dunia resah, rumor ini memberikan dampak negatif pada kondisi psikologis seseorang.
 
;