Kamis, 14 Februari 2013 0 komentar

Alasan Orang Indonesia Setia dengan BlackBerry

JAKARTA - Meski sejumlah pihak menilai bahwa BlackBerry telah tergilas dengan kehadiran Android dan iOS, namun pengguna di Indonesia dinilai masih cinta terhadap smartphone yang satu ini. Division Head Data Service Indosat, Sharif Mahfoedz dalam paparannya di acara Indosat Ready Super Experience BB Z10 di FX Plaza, Kamis (14/2/2014). "Karena orang indonesia suka ngumpul di grup BlackBerry Messenger (BBM), arisan bisa digelar di fitur itu. Menjadi key faktor booming-nya BlackBerry di sini," jelasnya. Lebih lanjut Sharif menambahkan, perangkat BlackBerry tak dapat dipungkiri sebagai benchmark-nya smartphone. Sehingga minat konsumen menggunakan smartdevice atau perangkat pintar besutan perusahaan asal Kanada itu cukup tinggi. "Kalo belum pake BlackBerry belum pake smartphone. Selain itu ketersediaan paket konektivitas yang terjangkau juga turut membuat konsumen Indonesia masih menjatuhkan pilihannya ke smartdevice ini" ucapnya. Seperti diketahui, BlackBerry-- sebelumnya Research In Motion (RIM) -- resmi memperkenalkan dua perangkat berbasis BlackBerry 10, Z10 dan Q10. Sharif menilai, dengan Z10, konsumen tidak perlu repot-repot untuk membawa dua perangkat sekaligus. "Biasanya pengguna ribet kemana-mana membawa dua device, dengan kehadiran Z10, semuanya ada, jadi lebih praktis," klaimnya. Sekadar informasi, dalam laporan terbarunya, lebih dari dua juta pelanggan Indosat menggunakan layanan BlackBerry. Operator yang khas dengan warna kuning ini telah menyiapkan teknologi jaringan Indosat seperti Super WiFI dan 3G+ yang diklaim dapat memaksimalkan konektivitas Z10.
0 komentar

PSSI Buat Pemain Timnas Bingung

JAKARTA – Manajemen tim nasional (Timnas) Indonesia oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kian rumit. Terakhir, para pemain dibuat bingung karena mendapat panggilan ke Timnas dari dua pihak berbeda di interen PSSI. "Iya, saya mendapat dua surat pemanggilan. Satu dari BTN, satu dari PSSI. Saya jadi bingung, kok pemanggilan Timnas ada dua. Jadi tidak jelas," kata gelandang Persebaya, M. Taufiq, Kamis (14/2/2013). Taufiq mengungkapkan bahwa beberapa pemain lain juga mengakui mendapat surat panggilan ganda, mereka di antaranya: Raphael Maitimo, Irfan Bachdim, dan Andik Vermansyah. Sejak Desember lalu, urusan Timnas di PSSI diatur oleh Komite Adhoc Timnas yang diketuai oleh Sihar Sitorus. Pada komite itu terlibat pula antara lain Koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy. Sementara seluruh surat pemanggilan pemain ditandatangani oleh Sekjen PSSI, Halim Mahfudz. Nah, terakhir muncul Badan Tim Nasional (BTN). Walaupun hingga kini belum secara resmi diumumkan, namun sejumlah nama yang masuk di badan ini di antaranya Isran Noor (Bupati Kutai Timur), Habil Marati (eks manajer timnas), Rudolf Yesayas, serta Tommy Arief. Informasi di kalangan wartawan di PSSI, BTN itulah yang merekomendasikan nama Luis Manuel Blanco, yang oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin sempat disebut sebagai pelatih kepala baru Timnas, meski kemudian diralatnya sendiri. Blanco kemudian ditempatkan sebagai direktur teknis, sementara Nil Maizar tetap menjadi head coach. Rabu (13/2/2013) kemarin, PSSI melalui rapat Komite Eksekutif mengumumkan akan memanggil sebanyak 33 pemain untuk menjalani pemusatan latihan Timnas, dalam rangka persiapan menghadapi Arab Saudi di pertandingan kualifikasi Piala Asia 2015, 22 Maret mendatang. BTN kabarnya juga telah melayangkan pemanggilan para pemain tersebut. Selain surat, pemanggilan juga dilakukan melalui telepon oleh pengurus BTN. "Harusnya timnas itu kebersamaan. Ini malah pengurus sendiri-sendiri. Saya makin tidak mengerti. Saya belum tahu, saya konsentrasi dulu di kompetisi. Nanti lihat perkembangan dengan pemain lainnya," sambung Taufiq.
 
;