VMware, memaparkan sejumlah prediksi tren teknologi 2012 di Asia Pasifik yang mencakup virtualisasi dan komputasi Awan yang dijelaskan oleh Steve Herrod selaku Chieft Technology Office (CTO) dan Senior Vice President Research & Development VMware.
Pada tahun 2012, penggunaan dan adopsi teknologi Awan akan meningkat, seperti riset yang dilakukan oleh Forrester baru-baru ini, yang menunjukkan bahwa akan banyak organisasi yang menerapkan teknologi publik dan privat cloud sebesar 41 persen. Untuk seluruh wilayah Asia Pasifik, sebanyak 78 persen organisasi kini mempertimbangkan untuk menerapkan virtualisasi sebagai dasar bagi penerapan komputasi awan, kemudian diikuti oleh perusahaan yang bergerak di sektor perbankan/keuangan sebanyak 81 persen yang telah mengadopsi komputasi awan.
Pada sektor aplikasi, terlihat adanya pergeseran tipe infrastruktur aplikasi yang dipakai, dengan realitas aplikasi berbasis website, berpola pada penggunaan yang dinamis, dibutuhkan adanya pendekatan arsitektural baru. Arsitektur baru harus dapat fleksibel di setiap tier aplikasi sehingga saat pengguna mengaksesnya, infrastruktur akan langsung menyesuaikan untuk memenuhi permintaan penggunaan.
Pendekatan pengembangan aplikasi ke depan akan memiliki ciri-ciri berikut:
Mengembangkan dengan menggunakan kerangka moderen.
Memanfaatkan server aplikasi ringan yang dioptimalkan untuk platform infrastruktur yang akan memfasilitasi pemasangan teknologi tersebut
Menyimpan sesi di cache data yang fleksibel sehingga Anda dapat menyesuaikan server aplikasi Anda dengan mudah dan sederhana
Menggunakan teknologi pengiriman pesan berbasis cloud untuk mengintegrasikan aplikasi secara mudah
pada akhirnya, memperkenalkan layer akses terhadap data yang dapat disesuaikan mengingat ini merupakan elemen yang paling penting.
Untuk dapat memulai migrasi cloud dengan mencari aplikasi yang dapat berbagi beberapa atau bahkan semua dari kelima karakteristik berikut ini:
Aplikasi yang telah tervirtualisasi
Aplikasi yang mudah digabungkan dan modular dalam rancangannya
Aplikasi yang tidak memiliki banyak persyaratan untuk keperluan privasi dan keamanan
Aplikasi yang dapat menoleransi kondisi darurat
Aplikasi yang tidak dibebani oleh berbagai peraturan
Survei yang dilakukan Forrester dengan dukungan dari VMware menunjukkan bahwa biaya infrastruktur hardware yang semakin rendah yaitu sebanyak 76 persen dan sumber/server yang semakin sederhana sebanyak 75 persen akan menjadi penggerak utama bagi penerapan teknologi. Kebutuhan terhadap perangkat pengelolaan cloud tercatat tertinggi di Singapura, Malaysia dan Thailand.
Akhir kata, privasi dan keamanan data akan tetap menjadi perhatian penting di era teknologi komputasi awan dan ini akan menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dan otoritas terkait.
Privasi data kini menjadi hambatan utama dalam penerapan teknologi cloud di perusahaan, di mana 74 persen responden mengakui hal ini sebagai isu utama dibandingkan dengan isu keamanan data. Kedua masalah terkait pengumpulan data dan kehilangan kendali merupakan perhatian utama di Australia, Singapura dan Malaysia.
0 komentar:
Posting Komentar